BERITA BOLA - Hasil DC United vs Paris Saint Germain. Zlatan ”Ibra” Ibrahimovic sudah membuka keran golnya di Paris Saint- Germain (PSG). Gol pertama striker yang baru diboyong dari AC Milan itu dijaringkan ke gawang tuan rumah D.C. United di RFK Stadium, Washington, kemarin.
Menerima umpan terobosan dari Jeremy Menez, Ibra lolos dari perangkap offside, lalu menusuk ke kotak penalti. Ibra memang masih dibayangi pemain belakang lawan, Daniel Woolard. Tapi, dengan gocekan khasnya, Ibra melepaskan tendangan keras kaki kiri yang membuat bola bersarang di pojok kanan bawah gawang.
Gol itu segera membius 13.176 penonton. Bagaimana tidak, gol Ibra tercipta hanya 131 detik setelah kickoff. Striker internasional Swedia itu menunjukkan bahwa kehadirannya di PSG memang memberikan dimensi baru. Ibra yang turun sekitar 37 menit juga mencatat tiga kali tembakan.
”Awal yang baik bagi Zlatan. Bukan karena dia membuat gol cepat, melainkan karena dia juga menjalin kolaborasi bagus dengan rekan barunya,” kata pelatih PSG Carlo Ancelotti seperti dilansir di situs resmi klub.
”Ingat, dia masih belum berada dalam kondisi fisik terbaik. Tapi, dia mampu memperlihatkan keahliannya di depan gawang. Anda tidak akan menemukan pemain seperti itu selain pada diri Zlatan,” sambung mantan pelatih Milan dan Chelsea tersebut.
Ibra tidak kalah antusias mengomentari aksi perdananya bersama PSG. Ibra dijuluki Monster oleh pemain PSG lainnya (karena postur tinggi besarnya kerap membuat keder pemain lawan). ”Saya ingin segera memenangi banyak gelar bersama klub ini. Kami berlaga di Liga Champions dan tampil di tiga ajang domestik. Kami memiliki skuad yang bagus dan yang kami masih cari adalah sebuah tim yang konsisten meraih kemenangan,” kata Ibra kepada Le Parisiens.
Bukan hanya itu. Ibra berani sesumbar bahwa PSG lebih baik daripada klub lamanya, Milan. ”Karena mereka (Milan) kehilangan dua pemain terbaiknya (selain Ibra, ada Thiago Silva, Red),” tutur pemain yang membela Rossoneri –sebutan Milan– selama dua musim tersebut.
Ibra boleh saja mengusung ambisi tinggi. Tapi, ada beberapa catatan yang membuatnya harus tetap berpijak ke bumi. Di antaranya, laga kemarin terjadi di pramusim. Laga yang sesungguhnya tentu memiliki atmosfer dan handicap yang berbeda. Selain itu, kendati mencetak gol, PSG mengakhiri laga dengan seri 1-1.
PSG dihukum penalti pada menit ke-33 gara-gara bek kanan Milan Bisevac melakukan hand sball. Hadiah penalti dituntaskan dengan baik oleh algojo tuan rumah, Dwayne de Rosario. Di sisi lain, laga kemarin molor 45 menit karena petir yang terus menyambar di atas langit stadion.
”Saya beruntung bisa tampil karena pertandingan terganggu cuaca buruk. Saya berharap mendapat kesempatan bermain lebih banyak,” ucap Ibra.
PSG masih menyisakan satu laga pramusim. Yakni, kontra Barcelona di kandang sendiri, Parc des Princes, nanti (4/8). Laga tersebut tentu menarik bagi Ibra mengingat Barca –sebutan Barcelona– adalah mantan klubnya sekalipun hanya dibela semusim (2009–2010).
Berikut video highlight pertandingan DC United vs Paris Saint Germain:
Sumber: http://bolagoalnet.blogspot.com/2012/07/hasil-dan-video-pertandingan-dc-united.html
Menerima umpan terobosan dari Jeremy Menez, Ibra lolos dari perangkap offside, lalu menusuk ke kotak penalti. Ibra memang masih dibayangi pemain belakang lawan, Daniel Woolard. Tapi, dengan gocekan khasnya, Ibra melepaskan tendangan keras kaki kiri yang membuat bola bersarang di pojok kanan bawah gawang.
Gol itu segera membius 13.176 penonton. Bagaimana tidak, gol Ibra tercipta hanya 131 detik setelah kickoff. Striker internasional Swedia itu menunjukkan bahwa kehadirannya di PSG memang memberikan dimensi baru. Ibra yang turun sekitar 37 menit juga mencatat tiga kali tembakan.
”Awal yang baik bagi Zlatan. Bukan karena dia membuat gol cepat, melainkan karena dia juga menjalin kolaborasi bagus dengan rekan barunya,” kata pelatih PSG Carlo Ancelotti seperti dilansir di situs resmi klub.
”Ingat, dia masih belum berada dalam kondisi fisik terbaik. Tapi, dia mampu memperlihatkan keahliannya di depan gawang. Anda tidak akan menemukan pemain seperti itu selain pada diri Zlatan,” sambung mantan pelatih Milan dan Chelsea tersebut.
Ibra tidak kalah antusias mengomentari aksi perdananya bersama PSG. Ibra dijuluki Monster oleh pemain PSG lainnya (karena postur tinggi besarnya kerap membuat keder pemain lawan). ”Saya ingin segera memenangi banyak gelar bersama klub ini. Kami berlaga di Liga Champions dan tampil di tiga ajang domestik. Kami memiliki skuad yang bagus dan yang kami masih cari adalah sebuah tim yang konsisten meraih kemenangan,” kata Ibra kepada Le Parisiens.
Bukan hanya itu. Ibra berani sesumbar bahwa PSG lebih baik daripada klub lamanya, Milan. ”Karena mereka (Milan) kehilangan dua pemain terbaiknya (selain Ibra, ada Thiago Silva, Red),” tutur pemain yang membela Rossoneri –sebutan Milan– selama dua musim tersebut.
Ibra boleh saja mengusung ambisi tinggi. Tapi, ada beberapa catatan yang membuatnya harus tetap berpijak ke bumi. Di antaranya, laga kemarin terjadi di pramusim. Laga yang sesungguhnya tentu memiliki atmosfer dan handicap yang berbeda. Selain itu, kendati mencetak gol, PSG mengakhiri laga dengan seri 1-1.
PSG dihukum penalti pada menit ke-33 gara-gara bek kanan Milan Bisevac melakukan hand sball. Hadiah penalti dituntaskan dengan baik oleh algojo tuan rumah, Dwayne de Rosario. Di sisi lain, laga kemarin molor 45 menit karena petir yang terus menyambar di atas langit stadion.
”Saya beruntung bisa tampil karena pertandingan terganggu cuaca buruk. Saya berharap mendapat kesempatan bermain lebih banyak,” ucap Ibra.
PSG masih menyisakan satu laga pramusim. Yakni, kontra Barcelona di kandang sendiri, Parc des Princes, nanti (4/8). Laga tersebut tentu menarik bagi Ibra mengingat Barca –sebutan Barcelona– adalah mantan klubnya sekalipun hanya dibela semusim (2009–2010).
Berikut video highlight pertandingan DC United vs Paris Saint Germain:
Sumber: http://bolagoalnet.blogspot.com/2012/07/hasil-dan-video-pertandingan-dc-united.html
Posting Komentar