BERITA BOLA - Hasil Persebaya IPL vs Queens Park Rangers. Kehadiran tim sepak bola Premier League Inggris Queen Park Rangers (QPR) mestinya menjadi ajang promosi bagi Surabaya. Namun, kesempatan itu tidak dimanfaatkan secara maksimal. Dalam laga persahabatan QPR versus Persebaya tadi malam, lampu Stadion Gelora Bung Tomo padam lima kali.
Yang pertama terjadi pukul 18.31 hingga pukul 18.45. Kedua, lampu padam saat para pemain melakukan pemanasan pada pukul 19.50 hingga pukul 20.03. Praktis, pemanasan terhenti. Tak berselang lama, tepatnya pukul 20.19 sampai 20.28 listrik stadion tiba-tiba padam lagi. Yang paling memalukan adalah padam nya listrik di tengah pertandingan.
Saat pertandingan baru berjalan 37 menit, lampu kembali padam mulai pukul 20.30 sampai pukul 21.41. Saat itu praktis pertandingan ter henti. Yang terakhir ter jadi saat pertandingan sudah berakhir. Saat akan melakukan konfrensi pers, lampu padam selama satu menit, yaitu pukul 22.18 sampai 22.19.
Kejadian itu cukup memalukan karena rencana pertandingan tersebut sudah disampaikan jauh-jauh hari oleh panitia. Head of Media Communication PSSI Abi H. Santoso menjelaskan, pihaknya tidak menduga insiden tersebut akan terjadi. Dia mengatakan, pihaknya sedang mencari penyebab insiden itu.
“Seperti biasa, kami sudah memindah listrik dari PLN ke genset. Nah, mungkin masalahnya ada di genset," urainya seusai pertandingan kemarin (23/7). Abi meminta maaf kepada QPR dan seluruh penonton di Gelora Bung Tomo atas insiden lampu padam tersebut. ”Ya, ini pelajaran buat kami agar ke depan kejadian ini tidak terjadi lagi,” paparnya.
Untung, pelatih QPR Mark Hughes tidak terlalu mempermasalahkan keja dian itu. Dia mengatakan, itu hanya insiden kecil dan tidak jadi masalah. ”Yang terpenting, pertandingan bisa terselesaikan,” katanya.
Selain padamnya listrik berkali-kali, banyaknya petasan yang dinyalakan saat pertandingan turut mewarnai laga tersebut. Kultur semacam itu tentu saja tak biasa dihadapi di laga-laga yang dihelat klub-klub Inggris, termasuk QPR. Namun, QPR bisa memaklumi perbedaan kultur suporter sepak bola di Indonesia.
Abi menyampaikan, pihaknya telah mengomunikasikan hal tersebut kepada QPR. ”Nggak ada masalah. Mereka malah excited dengan dukungan suporter,” tambahnya.
Selain insiden mati lampu, bau sampah yang menyengat mengganggu kenyamanan penonton.
Dalam pertandingan yang dimenangi QPR dengan skor 2-1 itu, suporter Persebaya membuktikan janjinya untuk tampil kreatif dan aktraktif. Mereka menjejali stadion dengan kostum hijau sehingga suasana pertandingan sangat semarak dan mengesankan. Tentu saja rombongan QPR merasa senang karena kehadiran mereka disambut sangat meriah.
Salah satu wujud atraksi para suporter Persebaya adalah membentangkan jersey raksasa Persebaya di tribun utara stadion. Jersey 30 x 18 meter tersebut ba ru pertama dibawa suporter untuk mendukung tim pujaannya.
Jersey hijau dengan tulisan Persebaya di bagian dada itu sengaja dibuat untuk memeriahkan laga persahabatan tersebut. Dengan jersey itu, suporter juga ingin menunjukkan kecintaannya kepada klub pujaannya dengan cara yang kreatif.
Dedi, salah satu suporter yang tengah menyaksikan pertandingan tadi malam, mengatakan bahwa jersey tersebut sengaja di-launching saat pertandingan Persebaya versus QPR. "Ini bukti dukungan kami kepada Persebaya. Kami juga ingin menunjukkan kepada tim luar bahwa dukungan kami tak melulu berakhir dengan tawuran. Kami juga bisa kreatif," ujar Dedi, kemarin (23/7).
Selain jersey raksasa, di tribun selatan di bentangkan bendera suporter Persebaya dengan ukuran 40 x 30 meter. Bendera tersebut juga baru pertama dibawa para suporter.
Selain di tribun utara dan selatan, tribun timur tampak nasionalis dengan dibentangkannya bendera merah putih raksasa. Bendera tersebut berukuran sekitar 60 x 20 meter.
Berikut foto-foto pertandingan Persebaya IPL vs Queens Park Rangers:
Berikut video highlight pertandingan Persebaya IPL vs Queens Park Rangers:
Susunan Pemain Persebaya IPL vs Queens Park Rangers:
Persebaya IPL: Endra Prasetya, Diego Michiels (M. Yusuf Hamzah 75'), Otavio Dutra, Rivelino, Erol Iba (Andik Vermansyah 75'), Mat Halil, Jusmadi, Mario Karlovic (Muhammad Aulia Ardli 84'), Taufiq, Patrich Wanggai (Rendi Saputra 69'), Fernando Soler (Feri Ariawan 84').
Queens Park Rangers: Robert Green (Radek Cerny 46'), Nedum Onuoha, Anton Ferdinand, Clint Hill (Shaun Wright-Phillips 62'), Fabio Da Silva, Matthew Connolly, Armand Traore, Samba Diakite (Ji-Sung Park 70'), Adel Taarabt, Heidar Helguson, B. Zamora (Hogan Ephraim 78').
Sumber: http://bolagoalnet.blogspot.com/2012/07/hasil-dan-video-pertandingan-persebaya.html
Yang pertama terjadi pukul 18.31 hingga pukul 18.45. Kedua, lampu padam saat para pemain melakukan pemanasan pada pukul 19.50 hingga pukul 20.03. Praktis, pemanasan terhenti. Tak berselang lama, tepatnya pukul 20.19 sampai 20.28 listrik stadion tiba-tiba padam lagi. Yang paling memalukan adalah padam nya listrik di tengah pertandingan.
Saat pertandingan baru berjalan 37 menit, lampu kembali padam mulai pukul 20.30 sampai pukul 21.41. Saat itu praktis pertandingan ter henti. Yang terakhir ter jadi saat pertandingan sudah berakhir. Saat akan melakukan konfrensi pers, lampu padam selama satu menit, yaitu pukul 22.18 sampai 22.19.
Kejadian itu cukup memalukan karena rencana pertandingan tersebut sudah disampaikan jauh-jauh hari oleh panitia. Head of Media Communication PSSI Abi H. Santoso menjelaskan, pihaknya tidak menduga insiden tersebut akan terjadi. Dia mengatakan, pihaknya sedang mencari penyebab insiden itu.
“Seperti biasa, kami sudah memindah listrik dari PLN ke genset. Nah, mungkin masalahnya ada di genset," urainya seusai pertandingan kemarin (23/7). Abi meminta maaf kepada QPR dan seluruh penonton di Gelora Bung Tomo atas insiden lampu padam tersebut. ”Ya, ini pelajaran buat kami agar ke depan kejadian ini tidak terjadi lagi,” paparnya.
Untung, pelatih QPR Mark Hughes tidak terlalu mempermasalahkan keja dian itu. Dia mengatakan, itu hanya insiden kecil dan tidak jadi masalah. ”Yang terpenting, pertandingan bisa terselesaikan,” katanya.
Selain padamnya listrik berkali-kali, banyaknya petasan yang dinyalakan saat pertandingan turut mewarnai laga tersebut. Kultur semacam itu tentu saja tak biasa dihadapi di laga-laga yang dihelat klub-klub Inggris, termasuk QPR. Namun, QPR bisa memaklumi perbedaan kultur suporter sepak bola di Indonesia.
Abi menyampaikan, pihaknya telah mengomunikasikan hal tersebut kepada QPR. ”Nggak ada masalah. Mereka malah excited dengan dukungan suporter,” tambahnya.
Selain insiden mati lampu, bau sampah yang menyengat mengganggu kenyamanan penonton.
Dalam pertandingan yang dimenangi QPR dengan skor 2-1 itu, suporter Persebaya membuktikan janjinya untuk tampil kreatif dan aktraktif. Mereka menjejali stadion dengan kostum hijau sehingga suasana pertandingan sangat semarak dan mengesankan. Tentu saja rombongan QPR merasa senang karena kehadiran mereka disambut sangat meriah.
Salah satu wujud atraksi para suporter Persebaya adalah membentangkan jersey raksasa Persebaya di tribun utara stadion. Jersey 30 x 18 meter tersebut ba ru pertama dibawa suporter untuk mendukung tim pujaannya.
Jersey hijau dengan tulisan Persebaya di bagian dada itu sengaja dibuat untuk memeriahkan laga persahabatan tersebut. Dengan jersey itu, suporter juga ingin menunjukkan kecintaannya kepada klub pujaannya dengan cara yang kreatif.
Dedi, salah satu suporter yang tengah menyaksikan pertandingan tadi malam, mengatakan bahwa jersey tersebut sengaja di-launching saat pertandingan Persebaya versus QPR. "Ini bukti dukungan kami kepada Persebaya. Kami juga ingin menunjukkan kepada tim luar bahwa dukungan kami tak melulu berakhir dengan tawuran. Kami juga bisa kreatif," ujar Dedi, kemarin (23/7).
Selain jersey raksasa, di tribun selatan di bentangkan bendera suporter Persebaya dengan ukuran 40 x 30 meter. Bendera tersebut juga baru pertama dibawa para suporter.
Selain di tribun utara dan selatan, tribun timur tampak nasionalis dengan dibentangkannya bendera merah putih raksasa. Bendera tersebut berukuran sekitar 60 x 20 meter.
Berikut foto-foto pertandingan Persebaya IPL vs Queens Park Rangers:
Berikut video highlight pertandingan Persebaya IPL vs Queens Park Rangers:
Susunan Pemain Persebaya IPL vs Queens Park Rangers:
Persebaya IPL: Endra Prasetya, Diego Michiels (M. Yusuf Hamzah 75'), Otavio Dutra, Rivelino, Erol Iba (Andik Vermansyah 75'), Mat Halil, Jusmadi, Mario Karlovic (Muhammad Aulia Ardli 84'), Taufiq, Patrich Wanggai (Rendi Saputra 69'), Fernando Soler (Feri Ariawan 84').
Queens Park Rangers: Robert Green (Radek Cerny 46'), Nedum Onuoha, Anton Ferdinand, Clint Hill (Shaun Wright-Phillips 62'), Fabio Da Silva, Matthew Connolly, Armand Traore, Samba Diakite (Ji-Sung Park 70'), Adel Taarabt, Heidar Helguson, B. Zamora (Hogan Ephraim 78').
Sumber: http://bolagoalnet.blogspot.com/2012/07/hasil-dan-video-pertandingan-persebaya.html
Posting Komentar